Persiapan Peresmian Situs Museum Semedo Oleh Presiden Jokowi, Dinas Porapar Meninjau Lokasi
Senin (24/01) Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal melakukan peninjauan lahan untuk pembangunan gerbang masuk, area parkir, stand, dan perbaikan jalan di sekitar wilayah Situs Museum Semedo yang saat ini belum dibuka untuk umum sehubungan dengan datangnya Presiden Jokowi pada bulan Oktober mendatang untuk acara peresmian Situs Museum Semedo yang berlokasi di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.
Tahap pertama yang dilakukan adalah meninjau lahan untuk pembangunan gerbang masuk yang berjarak sekitar 800 meter dari area parkir. Tak jauh dari gerbang terdapat area dengan luas sekitar 3000 meter yang akan dijadikan sebagai lahan parkir, di dalamnya juga akan dibangun kembali toilet, mushola, area stand ekonomi kreatif seperti Bumdes, UMKM, Pokdarwis, dan PKK yang menjual aneka pakaian, makanan kemasan, souvenir, kerajinan tangan hingga ponggol purba dengan sambel sege nya yang khas.
Menurut Bapak Fathul Qori, S.Kep. selaku Kepala Desa Semedo, dengan adanya rencana pembangunan ini diharapkan pula dapat, meningkatkan ekonomi dan sumber daya masyarakat setempat dengan penyerapan tenaga kerja baru serta ajang wisata pendidikan dengan anggaran yang memadai pula.
“Untuk menuju Situs Museum Semedo yang berjarak sekitar 400 meter dari area parkir, dapat menggunakan kendaraan angkutan yang telah disediakan oleh pihak yang terkait. Sedangkan untuk berkunjung ke Makam Mbah Semedo perlu menempuh jarak sekitar 200 meter dari lokasi Situs Museum Semedo”. Sambung Bapak Fathul Qori, S.Kep.
Bapak Sisworo selaku Anggota Pokdarwis bagian Kesenian dan Kebudayaan juga menambahkan bahwa untuk daerah Makam Mbah Semedo perlu adanya pemugaran agar lebih baik sehingga bisa dikunjungi kembali, sama halnya di area parkir dan stand.
“Terlepas dari hal tersebut, masih banyak yang perlu di evaluasi lebih jauh terkait rencana pembangunan ini, dengan menghadirkan pula pihak dari PLN untuk pemasangan lampu di beberapa titik yang telah ditentukan dan Perhutani setempat untuk mempercepat proses pengerjaan proyek ini.” Ucap Bapak Achmad Budhi Zahidy, S.Sos., M.T. selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Dinas Porapar Kabupaten Tegal.