Tingkatkan jumlah & kualitas wirausaha dan pekerja kreatif melalui Komite Ekonomi Kreatif

Slawi – Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Tegal diminta mengedepankan budaya ekonomi kreatif. Mereka didorong untuk terus menciptakan inovasi untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh perwakailan dari Disporapar Provinsi Jawa Tengah Ibu Gana Wuntu, SE, M.Mpar, usai menginisiasi kepengurusan Komite Ekraf Kab. Tegal di Hotel Permata Inn, Senin(12/12/2022). Menurutnya, inovasi mutlak dibutuhkan di era seperti sekarang.

“Pengembangan potensi daerah Kabupaten Tegal adalah pekerjaan rumah kita. Maka perlu ada penguatan kelembagaan, yang tahu tugasnya hingga terbentuk koodinator daerah (Korda) masing-masing,” katanya.

Ditambahkan, dalam melaksanakan tugas, anggota Komite Ekraf harus memahami pilar ekonomi kreatif. Yakni budaya ekonomi kreatif yang harus tertanam dalam jiwa masing-masing, secara total pada setiap zaman.

“Dalam praktiknya tidak latah (meniru). Itu (latah) berarti miskin inisiasi. Tujuannya untuk memaksa kita berpikir dan menelurkan ide-ide di luar nalar pada umumnya. Harus ada sesuatu yang baru di setiap momentum di tiap daerah,” terangnya.

Diakui, inovasi merupakan tantangan semua pihak. Terlebih dengan potensi yang dimiliki setiap daerah di Kabupaten Tegal yang mesti bisa dijembatani masing-masing Korda.

“Dari semua itu, yang tidak kalah penting adalah peran teknologi juga mendukung kesuksesan para pelaku ekonomi kreatif. Kreativitas kalau tidak ditunjang teknologi yang luar biasa dengan memanfaatkan media sosial, mungkin masyarakat luas tidak akan tahu potensi Kabupaten Tegal dan kehebatan warganya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Disparpora yang di wakili oleh Kepala Bidang Pariwisata Bapak Joko menerangkan, sejumlah industri ekonomi kreatif di Kabupaten Tegal telah berkembang, bahkan karyanya merambah hingga ke mancanegara.

“Ada kreativitas di bidang Fesyen seperti produsen Sarung Goyor, Batik Tegalan, Ekoprint dan produk-produk lainnya yang sudah diekspor ke luar negeri.Bidang Kriya juga ada Serabut Kelapa yang di jadikan Pot Seni Kriya ini kemanfaatannya sangat luas, karena memanfaatkan limbah Serabut Kelapa yang tidak terpakai,” bebernya.

Menurutnya, Komite Ekraf merupakan lembaga nonstruktural yang dibentuk untuk membantu pelaksanaan ekonomi kreatif. Dengan anggota para pelaku, akademisi, praktisi dan media, mereka diharapkan ikut merencanakan serta mendampingi pelaku ekonomi kreatif di lapangan.

Sebagai informasi, Inisiasi komite ekonomi Kreatif ini rencana akan di Kukuhkan Tahun depan dengan ketua Bapak Eko Budi Hartono S.E.

poraparadmin


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


About us

Jl. Jenderal Ahmad Yani No.17, Procot, Kec. Slawi, Tegal, Jawa Tengah 52412


disporapar@tegalkab.go.id

(0283) 491827



Latest posts