poraparadminJanuary 12, 2023
WhatsApp-Image-2023-01-12-at-09.51.17-1.jpeg

1min2090

Inspeksi Pengaturan Kios Pujasera DTW. Waduk Cacaban. Dalam rangka menjaga prinsip-prinsip Sapta Pesona Wisata khususnya di sektor Kuliner Wisata dilakukan Inspeksi langsung terkait aturan dan etika dalam melayani wisatawan. Adapun sasaran penilaian Kebersihan teras, barang dagangan dan dapur, tempat sampah, sapu sampah, daftar harga/menu, busana penjaga/pelayan kios. Kegiatan ini dilaksankan di Pujasera kawasan Waduk Cacaban pada hari kamis (12/01/2023) guna meningkatkan kemanan kenyamanan di wisata Kabupaten Tegal.


poraparadminDecember 29, 2022
Pengaduan-sampah-wisata-GUci-1280x640.jpg

2min2250

Dinas PORAPAR Bentuk Layanan Call Center Jemput Sampah

Untuk mengantisipasi berceceran dan penumpukan sampah, pada sarana-sarana wisata dilingkungan obyek wisata Guci, Cacaban serta Purin. Dinas Pemuda, Olah Raga Dan Pariwisata (PORAPAR) Kabupaten Tegal, menyediakan layanan Call Center Peduli Sampah.

Layanan kegiatan dengan sistem Informasi Jemput Antar Sampah Berbasis telepon seluler ini sendiri. Merupakan aksi nyata, dalam bentuk perubahan pelayanan umum dilingkungan obyek wisata, sebagai bentuk inovasi dan kreasi secara langsung. Untuk Peningkatan Pelayanan Publik dalam hal menggugah kesadaran wisatawan. Akan pentingnya kebersihan serta pengendalian sampah dilingkungan obyek wisata.

” Tujuanya, menitikberatkan pada kepedulian wisatawan ketika melihat sampah menumpuk dan berceceran dilingkungan obyek wisata. Agar memudahkan petugas, untuk lebih rutin membersihkan sampah”. Terangnya.

Dengan sistem jemput sampah itu sendiri, diharapkan bisa merubah kebiasaan para pengelola sarana wisata dan wisatawan. Seperti, perilaku dan kebiasaan yang masih menggunakan pola kumpul-angkut-buang. Menjadi langsung angkut dan buang ketempat pengelolaan sampah.

Dan dengan adanya call center ini, diharapkan kedepannya dapat merubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik. Dalam melestarikan budaya kebersihan lingkungan. Serta memudahkan para petugas kebersihan saat mengambil tumpukan sampah dilingkungan obyek wisata.

Sampah adalah sahabat kita, maka hormatilah dengan menempatkannya di tempat yang sudah disediakan, kalau masih binggung jangan khawatir ‘call saja petugas kami


poraparadminDecember 13, 2022
TIC_1540-1280x853.jpg

3min1790

Slawi – Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Tegal diminta mengedepankan budaya ekonomi kreatif. Mereka didorong untuk terus menciptakan inovasi untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh perwakailan dari Disporapar Provinsi Jawa Tengah Ibu Gana Wuntu, SE, M.Mpar, usai menginisiasi kepengurusan Komite Ekraf Kab. Tegal di Hotel Permata Inn, Senin(12/12/2022). Menurutnya, inovasi mutlak dibutuhkan di era seperti sekarang.

“Pengembangan potensi daerah Kabupaten Tegal adalah pekerjaan rumah kita. Maka perlu ada penguatan kelembagaan, yang tahu tugasnya hingga terbentuk koodinator daerah (Korda) masing-masing,” katanya.

Ditambahkan, dalam melaksanakan tugas, anggota Komite Ekraf harus memahami pilar ekonomi kreatif. Yakni budaya ekonomi kreatif yang harus tertanam dalam jiwa masing-masing, secara total pada setiap zaman.

“Dalam praktiknya tidak latah (meniru). Itu (latah) berarti miskin inisiasi. Tujuannya untuk memaksa kita berpikir dan menelurkan ide-ide di luar nalar pada umumnya. Harus ada sesuatu yang baru di setiap momentum di tiap daerah,” terangnya.

Diakui, inovasi merupakan tantangan semua pihak. Terlebih dengan potensi yang dimiliki setiap daerah di Kabupaten Tegal yang mesti bisa dijembatani masing-masing Korda.

“Dari semua itu, yang tidak kalah penting adalah peran teknologi juga mendukung kesuksesan para pelaku ekonomi kreatif. Kreativitas kalau tidak ditunjang teknologi yang luar biasa dengan memanfaatkan media sosial, mungkin masyarakat luas tidak akan tahu potensi Kabupaten Tegal dan kehebatan warganya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Disparpora yang di wakili oleh Kepala Bidang Pariwisata Bapak Joko menerangkan, sejumlah industri ekonomi kreatif di Kabupaten Tegal telah berkembang, bahkan karyanya merambah hingga ke mancanegara.

“Ada kreativitas di bidang Fesyen seperti produsen Sarung Goyor, Batik Tegalan, Ekoprint dan produk-produk lainnya yang sudah diekspor ke luar negeri.Bidang Kriya juga ada Serabut Kelapa yang di jadikan Pot Seni Kriya ini kemanfaatannya sangat luas, karena memanfaatkan limbah Serabut Kelapa yang tidak terpakai,” bebernya.

Menurutnya, Komite Ekraf merupakan lembaga nonstruktural yang dibentuk untuk membantu pelaksanaan ekonomi kreatif. Dengan anggota para pelaku, akademisi, praktisi dan media, mereka diharapkan ikut merencanakan serta mendampingi pelaku ekonomi kreatif di lapangan.

Sebagai informasi, Inisiasi komite ekonomi Kreatif ini rencana akan di Kukuhkan Tahun depan dengan ketua Bapak Eko Budi Hartono S.E.


poraparadminDecember 9, 2022
CIPTA-1280x766.jpg

1min2100

Desa Wisata Cempaka Raih Juara I Pada ajang Penghargaan bagi Kelompok Sadar Wisata / Desa Wisata yang berprestasi dalam pembangunan, pengembangan dan pembinaan sektor Kapariwisataan di Kab. Tegal melalui Program Citra Positif Pariwisata (CIPTA) Award Tahun 2022, Deswita Cempaka lebih Unggul dari Deswita Rembul yang meraih juara II dan Desawita Sigedong Juara II. penyerahan langsung oleh kepala Dinas Porapar di Gedung dadali pada Jum’at (09/12/2022)


poraparadminDecember 1, 2022
SAR-CACABAN-2-1280x1280.jpg

1min2740

Potensi Wisata di Kabupaten Yegal sebagian besar berbasis alam atau memanfaatkan potensi alam yang dimilikinya. Kondisi ini besar potensi terjadi bencana alam atau kecelakaan. Secara geografis wilayah Kabupaten Tegal memiliki gunung, bukit, waduk dan laut sehingga rawan terjadinya bencana.

Karena itu, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal mengadakan pelatihan dasar search dan rescue (SAR) dan life basic support objek wisata yang bertempat di objek wisata Waduk Cacaban, Kamis (1/12/2022).

Kepala Dinas Porapar yang di wakili oleh Kepala UPTD Pengelola Obyek Wisata Bapak Ahmad Abdul KhasibDalam sambutanya meyampaikan “Program ini merupakan sebagai bentuk upaya mitigasi bencana dan kecelakaan, kita sadar, kita harus menyiapkan SDM dan sarana guna melakukan pencegahan dan penanggulangan resiko bencana alam. Pembentukan SDM yang kompetensi dan keterampilan dalam penanggulangan bencana alam dan  kecelakaan sangat urgen, khususnya di objek wisata yang kami kelola seperti wisata Waduk Cacaban, wisata Guci dan wisata Purin”


poraparadminNovember 23, 2022
TIC_0966-1280x853.jpg

1min1270

Usai dibukanya DTW. Waduk Cacaban yang merupakan salah satu wisata unggulan Kabupaten Tegal setelah Guci perlu adanya penanganan khusus pada saat momentum liburan Natal dan Tahun baru dimana akan diperkirakan mengalami lonjakan kunjungan wisatawan, maka demi meningkatkan kenyamanan dan keamanan wisatawan perlu adanya perlakuan khsusus setelah Guci diantaranya rekayasa arus lalu lintas.


poraparadminNovember 2, 2022
TIC_0301-1280x853.jpg

1min1690

Kepala Dinas Kepemudan, Olahraga dan Pariwisata Bapak Uwes manjadi narasumber pada kegiatan penguatan profil pelajar pancasila dengan tema Kearifan lokal sebagai aset dan budaya bangsa di SMK N 01 Slawi pada Selasa(01/11/2022), dalam kesempatan ini Kepala dinas menyampaikan bahwa pentingnya menjaga kearifan local /Local Wisdom yang kita miliki melalui Kepariwisataan bisa kita ikut berperan dengan menjaga dan melestarikan serta mengenalkan potensi wisata budaya yang ada di Kabupaten Tegal, contohnya ruwat bumi guci di mana sudah menjadi Event tahunan yang memberi dampak positif serta multiplier effect yang luas.


poraparadminSeptember 21, 2022

3min3450

Dalam rangka Penataan dan pemanfaatan Kawasan Wisata Guci Kabupaten Tegal, Dinas kepemudaaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal pada Hari Rabu (21/09/2022) mengundang Perhutani KPH Pekalongan Barat untuk melaksanakan rapat Koordinasi terkait Penataan dan Pemanfaatan Kawasan Wisata Guci yang di laksanakan di Aula Guyub Rukun Dinas Porapar Kabupaten Tegal.

Dalam Hal ini dihadiri oleh Kepala Dinas Porapar beserta staf dan jajarannya serta dihadiri  Wakil Administratur KPH Pekalongan Barat Oktavian Maulana beserta staf dan jajarannya.

Guci merupakan Salah Satu wisata Unggulan di Kabupaten Tegal selain karena Keindahan Alam nya yang masih terjaga dan sangatlah indah, Tiket masuknya pun terbilang murah, Air Panas Guci juga dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh serta dapat dipercaya untuk membantu menyembuhkan penyakit serta membuat awet muda.

Tidak dapat dipungkiri Daerah Kawasan Wisata Guci ini terdapat 5 Elemen Pemerintahan sebagai penyangga didalamnya seperti BKSDA Jawa Tengah, Perhutani KPH Pekalongan Barat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa Guci dan Pemerintah Desa Rembul. hal inilah yang membuat Guci lebih menarik dan dapat bertahan hingga saat ini.

Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Perhutani KPH Pekalongan Barat sudah terjalin sejak dahulu, kerjasama ini menjadi keberlangsungan hingga saat ini. Di dalam Kawasan Wisata Guci terdapat lahan milik Perhutani KPH Pekalongan Barat, maka dari itu dalam penataan, dan pengembangan Wisata di Guci perlu adanya kerjasama untuk mewujudkan Wisata Guci yang lebih tertata, bersih, dan indah.

Menurut Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal, Akhmad Uwes Qoroni mengatakan “Posisi Pos Satpam yang berfungsi sebagai kelancaran, mengatur keamanan dan ketertiban di Guci terlihat kumuh dikarenakan tertutup oleh para Pedagang Sayuran yang telah memiliki Kios di Guci Ashafana tetapi tetap berjualan di bahu jalan depan Pos Satpam. Tidak hanya itu salah satu permasalahan di Guci hingga saat ini adalah kemacetan. Maka dari itu perlu adanya Pos Retribusi terobosan yang ada di dukuh Depok yang dalam hal ini masuk dalam lahan milik Perhutani KPH Pekalongan Barat. Guci memerlukan design besar untuk penataan dan pengelolaannya, pihaknya siap mencukupi apabila ada syarat dan  mekanisme tertentu dalam kerjasama pentaan dan pengembangan Kawasan Wisata Guci ini”

Dalam Kesempatan ini Oktavian Maulana selaku Wakil Administratur KPH Pekalongan Barat menyampaikan bahwa “ Pihaknya Siap bersinergi untuk Penataan dan Pengembangan Wisata Guci. Pihaknya telah menerima ajuan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal terkait pintu Terobosan yang akan di tempatkan di Dukuh Depok. Selanjutnya dapat dibuatkan Berita Acara mengenai ajuan tersebut yang didalamnya terdapat kontribusi perlindungan hutan yang telah disepakati bersama.”

Perhutani KPH Pekalongan Barat siap mendukung secara bersama-sama untuk pengembangan Kawasan Wisata Guci. Mari kita doakan bersama agar permasalahan kemacetan yang selalu terjadi di Weekend atau libur hari besar dapat sedikit terurai dengan adanya Pos Retribusi Terobosan yang ada di Dukuh Depok ini.



About us

Jl. Jenderal Ahmad Yani No.17, Procot, Kec. Slawi, Tegal, Jawa Tengah 52412


disporapar@tegalkab.go.id

(0283) 491827



Latest posts