Senin (31/1) Telah dilaksanakan rapat Renja (Rencana Kerja) tahun 2023 di Aula Guyup Rukun oleh masing-masing Kepala Bidang Kepemudaan, Olaharaga dan Pariwisata beserta jajarannya yang dipimpin oleh Bapak Saidno, AP, M.Si selaku Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal sebagai acuan rencana kerja di tahun berikutnya.
Dalam pembahasannya, Bapak Bintang Suryowicaksono, ST, M.Si selaku Kepala Bidang Pemuda mengusulkan 9 program unggulan diantaranya untuk penataan Kota Slawi, peningkatan kualitas hidup masyarakat, pengembangan sistem SPBE, pemberdayaan Pemuda dan pelestarian budaya dengan anggarannya masing-masing.
Beralih ke Bidang Olahraga, dengan Renja tahun 2023 untuk penyelenggaraan Olahraga Wisata, Petualangan, Rekreasi, pembuatan jogging track GOR Trisanja Slawi, pembuatan septitenk GOR Trisanja, kegiatan POPDA Kabupaten, POPDA Karisidenan, POPDA Provinsi, PROPOV dan perawatan serta pemeliharaan kawasan tersebut dengan anggaran yang telah diusulkan oleh Bapak Abadi Pitojo, S. Pd, M. Pd selaku Kepala Bidang Olahraga Dinas Porapar.
“Di sekitar wilayah GOR Trisanja juga sebaiknya disediakan fasilitas ibadah seperti masjid atau mushola yang memadai, rencana kerja pembangunan juga perlu dikonsentrasikan pada pelebaran jalan tempat parkir dan saluran air. Untuk anggaran jogging track sendiri ada baiknya ditingkatkan lagi agar dapat menambah ornamen-ornamen yang mendukung di area tersebut”. Sambung Bapak Saidno, AP, M.Si.
Bidang Umum dan Kepegawaian yang dalam rapat hari ini dihadiri oleh Bapak Drs. Bambang Sekti Prayitno dan Ibu Sis Aeni, S. IP juga mengusulkan adanya perubahan untuk Dinas Porapar di bagian depan dan belakang gedung, agar tampilannya lebih modern. Disisi lain ruang rapat Aula juga perlu adanya perbaikan lebih lanjut yang kemungkinan harus selesai pada tahun 2022 ini. Penambahan CCTV di beberapa titik dan AC disetiap ruangan juga perlu diperhatikan kembali.
Sebagai penutup, Bapak Saidno juga mengusulkan pengadaan kendaraan (mobil siaga) untuk wilayah pariwisata seperti Guci, mobil Sekdin, dan mobil shuttle. Usulan lainnya seperti pengembangan Hydroteraphy, penyempurnaan gerbang masuk wilayah Guci, pengaspalan untuk jalan sekitar UPTD Guci dan panggung hiburannya. Terkait sampah di wilayah DTW (Daya Tarik Wisata) juga tak luput dari pembahasan pada rapat hari ini.