Selasa, 7 September 2021 bertempat di Ruang Rapat Bupati Kab.Tegal Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kab.Tegal melaksanakan Rapat Koordinasi Evaluasi Uji Coba Pembukaan Guci. Rapat ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Kabag Ops Polres Tegal, Perwakilan dari Koramil, Ka. Satpol PP Kab.Tegal, Ka. BPBD Kab.Tegal, Ka. Dinkes Kab.Tegal, Ka. UPTD Pengelolaan Obyek Wisata Kab.Tegal, Ketua BPPD, Perwakilan PHRI, Perwakilan ASITA, Pelaku Usaha Wisata dan unsur lainnya.
Seperti yang sudah kita ketahui, Kegiatan Pembukaan DTW Guci Kabupaten Tegal telah diawali kegiatan simulasi sebanyak dua kali yaitu simulasi pertama dilaksanakan pada Senin, 23 Agustus 2021 dan simulasi kedua pada selasa, 31 Agustus 2021 yang melibatkan unsur petugas pelayanan retribusi, pelaku usaha, warga masyarakat serta media. Kegiatan simulasi ini dihadiri dari Unsur Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal, Unsur Dinas Porapar Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah;
Tujuan simulasi adalah sebagai persiapan pengelola destinasi wisata guna memenuhi dan melaksanakan pedoman protokol kesehatan yang diterbitkan oleh kementerian kesehatan RI
Sedangkan kegiatan uji coba pembukaan DTW dilaksanakan mulai tanggal 1-6
September 2021, dengan pembatasan jam operasional mulai pukul 07.30 – 16.00 WIB (Kecuali untuk penginapan,villa, hotel*) pembatasan jumlah pengunjung maksimal 1.000 (seribu) orang per hari. Dengan syarat yang diijinkan untuk masuk guci adalah pengunjung yang sehat, diutamakan bagi yang telah di vaksin dan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam rapat koordinasi ini Saidno selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal mengatakan “Selama uji coba DTW Guci yang dilaksanakan pada tanggal 1-6 September 2021, Hari Sabtu dan Minggu angka kunjungan di DTW Guci lebih meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya”
Rincian angka pengunjung sebagai berikut :
Hari ke-1 = 499 orang
Hari ke-2 = 332 orang
Hari ke-3 = 490 orang
Hari ke-4 = 1.1380 orang
Hari ke-5 = 1. 635 orang
Hari ke-6 = 388 orang
Jumlah = 4.482 orang
– Adapun pada hari Selasa, 7 September 2021 DTW Guci diliburkan/tutup sementara, untuk dipergunakan untuk kegiatan penyemprotan disinfektan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan lingkungan.
– Wahana Wisata Air yang dikelola oleh pelaku usaha diijinkan buka dengan pembatasan kapasitas
– Pancuran 13, pancuran 7, dan pancuran 5 Tutup/tidak dibuka
– Sarana cuci tangan dengan air yang mengalir/ handsanitizer disediakan disetiap wahana wisata
– Himbauan untuk Taat Protokol Kesehatan dilakukan secara berulang-ulang kepada pengunjung melalui pengeras suara
– Penerapan protokol kesehatan melibatkan Satgas Mandiri COVID-19 Zona Guci
– Patroli pengawasan dilakukan bersama-sama oleh unsur TNI/POLRI/Satpol PP/ Satpam internal Guci
– Antisipasi bagi pengunjung dan warga yang tidak mengenakan masker, disediakan masker sebanyak 2.500 buah oleh UPTD Pengelola Obyek Wisata atas bantuan dari Satgas COVID-19 (Dinkes) dan Bank Jateng Cabang Slawi.
– Pengecekan suhu tubuh dengan thermogun dilakukan bagi semua pengunjung yang akan masuk Guci, termasuk cek vaksin melalui aplikasi Peduli Lindungi. Kemudian sebelum masuk ke wahana wisata juga dicek ulang oleh pengelola setempat.
– Bagi pengunjung yang akan bermalam di villa/hotel, sesuai ketentuan diijinkan menginap dan dilayani selama 24 jam (tidak dibatasi maksimal pukul 16.00 WIB), hal ini sesuai dengan ketentuan diktum kelima poin c butir d) dalam Inmendagri Nomor 34 Tahun 2021 dan Inmendagri 38 Tahun 2021.
– Manajemen lalu lintas di Guci agar tidak macet dilakukan pengaturan arus dan penataan parkir. Dimana kendaran kecil diatur parkirnya di area pasar dan depan kantor UPTD. Namun untuk kendaraan besar (bus) tidak diijinkan masuk ke area pasar maupun area parkir depan kantor UPTD Guci. Parkir khusus bus ditempatkan di bawah lapangan pekandangan (paving depan Alm. P. Sastoro) dan di lahan parkir barat (diatas GUCIKU). Hal ini cukup efektif untuk menghindari kemacetan dan kerumunan pengunjung.
Kita harus sepakat dengan komitmen, kita harus bergerak, harus terus berjalan. Sesuai dengan instruksi Kab.Tegal masuk dalam level 2 Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Dadang Darusman, MM berpesan “Kita tidak boleh kendor, harus tetap waspada, kita tidak boleh terlalu ber euforia. Tetap menerapkan prokes secara disiplin dan ketat”
Ada 1000 pengunjung lebih di hari sabtu dan minggu. Karena belum terlalu banyak pengunjung, ketentuan-ketentuan prokes bisa dilaksanakan dengan baik. Uji coba minggu ini dikatakan berhasil. Namun perlu dipikirkan kembali apabila sudah normal, agar tidak terjadi penumpakan.
Sesuai Instruksi Mendagri 39 Tahun 2021 tanggal 6 September 2021 diktum kesatu, poin d butir 1 : Kabupaten Tegal termasuk level 2 PPKM dan dengan berhasilnya uji coba pembukaan Guci seminggu kemarin. Untuk satu minggu kedepan DTW Guci dapat dibuka secara bersyarat dan Terbatas dengan kapasitas 25% pengunjung atau 2000 (dua ribu) orang.
Adapun tanggal 15 September 2021 dstnya, memperhatikan hasil evaluasi atas pelaksanaan pembukaan (8- 13 September 2021) dari Satgas COVID-19 Kab. Tegal atau ditentukan dengan Instruksi Mendagri