poraparadminMay 11, 2021
DSC_0302-1280x853.jpg

2min3780

Hallo sobat wisata, Berkunjung ke wisata yang ada di Kampung Halaman merupakan tradisi bagi para pemudik.

Kini suasana Idul Fitri sudah mulai terasa, Sudah bersiapkah anda untuk berlibur? Yuk, agendakan liburan ke Wisata yang ada di Kabupaten Tegal, DTW Guci salah satu nya, DTW guci adalah wisata Pemandian Air Panas, yang menyajikan sensasi air hangat dengan berbagai  macam manfaat salah satunya dapat membuat tubuh kita menjadi bugar dan sehat. Tak hanya itu. Pemandian Air panas Guci juga bermanfaat untuk kecantikan loh.

Tak jarang seseorang berwisata ke Guci hanya ingin merasakan air panas yang ada di Pancuran 5, karena dipercaya dapat menyembuhkan pegal-pegal sakit dan lain sebagainya.

Setelah lama dilakukan penutupan guna meminimalisir penyebaran covid-19, kini Pemandian Air Panas Guci (Pancuran 5) sudah siap dibuka dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat. Belajar dari pengalangan sungai gangga. Mari kita bersama-sama tertib dengan protokol kesehatan. Pembukaan ini tetap dengan penerapan protokol kesehatan dan pembatasan pengunjung.

Harapan meskipun separuh kuota tetapi, tetap aman. “Mengingat Temen-temen yg bisa lolos mudik sudah banyak peningkatan. Mari kita bersama- sama jogo tonggo, jangan mengucilkan tetangga yg positif. Mari kita bersama-sama membantu dan jangan jadikan bulyying. Pengunjung dihimbau agar tidak bergerombol dan bersama-sama menjaga kebersihan area wisata Guci.” Ujar Danramil Bumijawa

Yuhh pada plesir nang Guci,

plesir olih…

Asal tetap patuhi protokol kesehatan.


poraparadminJune 19, 2020
DSC_0107-1280x853.jpg

3min1600

Jum’at, 19 Juni 2020 – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Drs. Sinoeng NR, MM melakukan monitoring kesiapan pelaksanaan simulai SOP “New Normal” di Guci. Dengan di dampingi Plt. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Suharinto S.Sos, M.Si beserta jajarannya. Monitoring dilakukan untuk mengetahui dan mengevaluasi sejauh mana kesiapan dari Destinasi Wisata dalam menyiapkan SOP “New Normal” ini.

Sesuai Instruksi Gubernur, setiap Destinasi Pariwisata diwajibkan untuk melakukan simulasi terlebih dahulu sebelum membuka rencana operasi bagi para wisatawan. Simulasi dilakukan secara 2 kali. Salah satunya melibatkan media wartawan dan netizen sebelum dibuka untuk umum.

Sesuai dengan rencana Guci akan menggelar simulasi pertama di awal juli dengan melibatkan forkompinda. Simulasi ini diharapkan memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa mereka telah siap membuka wisata yang aman dan nyaman.

Dalam Instruksi Gubernur menerangkan hanya zona kuning dan hijau yang diperbolehkan melakukan simulasi.  Simulasi dilakukan maximal 50 orang termasuk peserta dan panitia dan di wajibkan jaga jarak. Selanjutnya akan dievaluasi. Setelah proses evaluasi kemudian akan dibuka untuk umum dengan jumlah  pengunjung 20% dari  kapasitas dari normal. Pembagian pengunjung melalui sistem shift akan di berlakukan. Agar memenuhi persyaratan physical dan Social diatancing. Pembatasan jam operasional juga akan di berlakukan. Namun, pembatasan jam operasional tidak berlaku untuk  penghuni hotel.

Identifikasi calon pengunjung sangat penting. Tetapi, tidak direkomendasikan penolakan. Daerah asal di catat untuk memperoleh data riwayat perjalanan pengunjung. Jadi, penolakan dapat dilakukan berdasarkan kondisi terkini pengunjung. Yang perlu diperhatikan adalah help, clean and safety. Setiap pintu masuk Destinasi Wisata harus disiapkan posko kesehatan dan satu unit ambulance dengan tim Dokter. Ruangan khusus harus dipersiapkan sebagai pola rujukan. Pola rujukan ini digunakan Manakala ada indikasi pengunjung yang menunjukan gejala covid-19 atau suhu diatas 37°c. Supaya tidak memberikan dampak lebih lanjut.

Pandemi ini menjadikan momentum untuk membangun kreativitas pelayanan kepada masyarakat.

Sinoeng mengapresiasi apa yang telah dipersiapkan telah sesuai dengan protokol kesehatan. Namun, beliau berharap agar sistem pembayaran bisa dilakukan dengan cashless untuk mengurangi antrian pengunjung.  Mekanisme pembayaran  online bisa melalui transfer atau barcode. Pengelola Guci pun sedang mempersiapkan  Tiket Barcode untuk mempermudah masyarakat dalam akses pembayaran.

Meskipun Guci akan melalukan simulasi. Tetapi, wisata air tetap ditutup karena  air bisa menjadi media penularan covid-19. Namun, Guci akan menghadirkan pemandian bersifat private agar kita tetap bisa merasakan sensasi panasnya air pegunungan dengan aman dan nyaman.


poraparadminMarch 12, 2020
DSC_0018
DSC_0025
DSC_0043
DSC_0051
DSC_0053
DSC_0009
DSC_0012
DSC_0046

1min3730

Kamis (12/03/2020) Acara sapu bersih sampah rumput liar dan normalisasi saluran air yang di selenggarakan oleh pelaku usaha, kelompok masyarakat bersama Brigade Invanteri Dewa Ratna di Kawasan Barat DTW Guci dumulai dari pertigaan Guci kencana dengan Finish pemandian Graha Tirta Ayu (GTA) sebagai bukti pengamalan dari sapta pesona, sehingga terwujudnya Guci yang lebh mempesona dengan menjaga kebersihan dan keindahanya.



About us

Jl. Jenderal Ahmad Yani No.17, Procot, Kec. Slawi, Tegal, Jawa Tengah 52412


disporapar@tegalkab.go.id

(0283) 491827



Latest posts