poraparadminApril 25, 2022

3min2790

Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia berkolaborasi dengan Komisi X DPR RI serta Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal menyelenggarakan Bimbingan Teknis dengan Tema ” Peran Masyarakat Dalam Menerapkan Sadar Wisata” (25/04/2022).
Diselenggarakan di Grand Dian Hotel Slawi, dengan mengundang perwakilan dari Desa Wisata serta pokdarwis atau biasa kita sebut dengan para penggiat wisata.

Dalam kegiatan ini turut Hadir Bapak Kamal Rimoson Inspektur II Kemenparekraf/Barekraf RI, Bapak Dr.H Abdul Fiki Faqih MM serta Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Saidno,Ap,M.Si serta Narasumber Profesional Ricky Arswendi Dosen Universitas Mercubuana.

Fungsi Pariwisata yang utama adalah kebahagiaan, salah satunya memberikan kebahagiaan dalam sektor Ekonomi. Kabupaten Tegal memiliki 16 Desa Wisata yang telah ber SK bupati dan 26 Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang telah ber SK bupati.
Pembangunan infrastruktur yang dapat mendukung tumbuhnya Pariwisata seperti yang kita ketahui bersama.
Dalam membangun sebuah destinasi wisata ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan :
– Atrkasi, yang secara umum merupakan faktor yang mendorong wisatawan berkunjung ke Destinasi wisata, yaitu ada sesuatu untuk dilihat, dilakukan untuk dibeli dan untuk dipelajari atau diketahui.
– Aksesibilitas, merupakan semua komponen sarana-sarana transportasi yang mendukung pengembangan wisatawan dari wilayah asal wisatawan ke daerah tujuan wisata maupun pergerakan dalam wilayah perjalanan pariwisata dalam kaitannya motivasi kunjungan pariwisata.
– Amenitas, Fasilitas pendukung seperti akomodasi, Toilet umum, tempat ibadah, area parkir, menjadi fasilitas pendukung yang penting untuk diketahui.

Kemenparekraf memberikan dukungan bagi Sumber Daya Manusia di Kabupaten Tegal untuk Peningkatan pengetahuan,wawasan dan kemampuan agar memiliki pengetahuan tentang bagaimana menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan yang mampu menerapkan sapta pesona (aman,tertib, bersih,sejuk,indah, ramah, kenangan) serta pengalaman berwisata yang berkualitas dan mengesankan.

Kegiatan ini di buka langsung oleh Wakil Ketua Komis X DPR RI bapak Dr.H Abdul Fikri Faqih, MM.

Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat yang baik, karena pariwisata akan menjadi pilar yang akan memberikan nilai tambah dari sektor pariwisata. tutur saidno dalam Sambutannya.


poraparadminMarch 4, 2022
TIC_7641-1280x853.jpg

4min4170

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Events dan berkolaborasi dengan Komisi X DPR RI melaksanakan Kegiatan BISA (Bersih,Indah,Sehat dan Aman) di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu sejumlah 50 orang peserta melakukan swab antigen terlebih dahulu sebelum mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah daya saing satu kawasan dan dapat menjadi pemicu awal masyarakat Desa Semedo untuk tetap menjaga program Bersih, Indah, Sehat dan Aman agar dapat menjadi salah satu pilihan wisatawan untuk berkunjung ke Desa Semedo.

Pasar langgeng yang biasanya untuk berjualan dihari minggu dengan menjual makanan khas Desa Semedo. Kini hari Jumat (4/03/2022) digunakan untuk melaksanakan Kegiatan BISA, meskipun semalaman diguyur hujan dan membuat permukaan tanah sedikit sulit untuk dilewati namun tidak menyurutkan para tamu undangan dan peserta yang hadir. Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. H. Abdul Fikri Faqih, M.M (Wakil Ketua Komisi X DPR RI) beserta jajarannya, Alexander  Reyaan, M.M (Direktur Wisata Alam, Budaya, Dan Buatan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Events Kemenparekraf RI) beserta jajarannya, Arief Budiyono (Anggota Komisi IV DPRD Kab.Tegal), Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal beserta staf dan jajarannya, Kepala Desa Semedo Kecamatan Kedungbanteng.

Kementerian Pariwisata selain berfokus pada pengembangan wisata alam, juga berfokus pada ekowisata dan wisata budaya khususnya heritage dan kuliner, serta wisata buatan berfokus pada medical tourism dan wellness tourism.

Salah satu wisata budaya dan heritage yaitu Desa Semedo. Berbanding terbalik dengan wisata alam yang dapat menarik perhatian pengunjung melalui panca indera nya, jika wisata heritage tidak cukup dengan hal tersebut melainkan ditambah dengan narasi-narasi yang dapat menarik perhatian pengunjung sehingga dapat memberikan kesan tersendiri dalam setiap berkunjung ke Daya Tarik Wisata tersebut.

Untuk pengembangan Desa Semedo menjadi Daya Tarik Wisata Kepala Desa Semedo berharap “adanya  kunjungan rutin agar dapat meningkatkan pola pikir dan kreativitas masyarakat sekitar Desa Semedo, karena  Desa Semedo memiliki potensi yang sangat luar biasa, masukan sangat diperlukan untuk pengembangannya. Di Desa Semedo selain memiliki Museum Semedo juga terdapat Makam Mbah Semedo, bernama Mbah Pangeran Haryo Suryo Hadikusumo dan terdapat makam Mbah Kaloran, yaitu beliau merupakan pemimpin Kabupaten Tegal yang ke-12 dan ada rencana renovasi di awal bulan April mendatang”.

“Warga masyarakat Desa Semedo perlu kita edukasi agar para warga semakin menyadari pemberian Allah yang ada di Semedo adalah Anugerah. Gerakan BISA ini diharapkan dapat sejalan dengan apa yang digelorakan di Pariwisata Kabupaten Tegal yang memiliki spirit yang sama”. Tutur Saidno, AP,M.Si selaku Kepala Dinas Kepemudaan olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal.

Kegiatan BISA ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. H. Abdul Fikri Faqih, M.M dalam sambutannya beliau mengatakan “Jika ingin berkembang mari libatkan para generasi muda atau dapat melibatkan akademisi untuk pengembangan Desa Semedo ini. Dan dapat juga berkolaborasi dengan business men untuk menjadi investor di Desa Semedo, serta melibatkan Pemerintah. Dan tidak dapat dipungkiri Komunitas juga menjadi unsur pendukung perkembangan suatu Daya Tarik Wisata. Serta tidak lepas dengan peran 3A (Atraksi, Amenitas dan Akesibilitas).

Dalam Gerakan BISA ini Desa Semedo memperoleh stimulus perlengkapan kebersihan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI berupa Sapu, serok, pemotong rumput, dan peralatan kebersihan lainnya.



About us

Jl. Jenderal Ahmad Yani No.17, Procot, Kec. Slawi, Tegal, Jawa Tengah 52412


disporapar@tegalkab.go.id

(0283) 491827



Latest posts