Kuliah Duha dan Apel Bersama Guna kesiapan pelayanan Pariwisata libur idul fitri 1445H



Diupload pada : 06-Apr-2024
Penulis : SAdmin

Apel Pagi dalam Rangka persiapan Pelayanan Wisata di Libur Hari Raya Idul Fitri 


Dalam Rangka mempersiapakan pelayanan prima untuk menyambut para wisatawan yang akan berkunjung ke Daya Tarik Wisata di Kabupaten Tegal. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal menggelar kegiatan Apel Pagi yang dikemas dengan Kuliah Duha oleh Bapak Ustadz M.Suhudi S.Ag. kegiatan ini diikuti oleh seluruh karyawan karyawati di Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal. Kuliah Duha dilakasanakan di Halaman belakang Kantor Dinas Kepemudaan,Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal pada Hari Jumat, 5 April 2024. 


Diperkiran kenaikan pemudik sangat signifikan di Tahun ini yaitu naik mencapai 100% hal ini banyak kemungkinan akan ada kenaikan pengunjung di Daya Tarik Wisata. Maka dari itu dalam Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Bapak Akhmad Uwes  Qoroni,MT menghibau kepada para karyawan karyawati yang bertugas di Obyek Wisata Guci, Purin, Cacaban dan termasuk Gor Trisanja untuk mempersiapkan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung, agar pengujung datang dengan bahagia dan pulang dengan membawa kesan bahagia. 


Bapak Uwes mengatakan "kemacetan tidak selalu berkaitan dengan negatif tapi bagaimana persepsi cara pandang kita, kemacetan juga merupakan berkah yang bisa kita syukuri" contohnya dengan kemacetan ternyata dagangan semakin laris dll. 


Setelah amanat dari Kepala Dinas dilanjutkan acara Kuliah Duha. Bapak Ustadz M. Suhudi menjelaskan makna idul fitri yaitu Idul Fitri mempunyai makna kembali bersih dimaksudkan tidak ada kembali jika kita pergi, maka dari itu setelah kita merasa jauh dari yang kuasa dibulan Ramadhan ini kita semakin dekat dengan Allah S.W.T dan di Idul Fitri itulah kita kembali menjadi bersih. di momen idul fitri itulah nantinya kita akan banyak menerima tamu, perlu diketahui jika kita memuliakan tamu sama dengan memuliakan Allah S.W.T. 


Bapak ustadz berpesan "tunaikanlah sholat sampai sholat merubahmu" 


Acara kuliah duha ditutup dengan istighozah dan doa bersama.